Fakta-Fakta Unik Garuda Wisnu Kencana Bali, Sejarah hingga Daya Tariknya
PATUNG Garuda Wisnu Kencana atau GWK Bali jadi salah satu objek wisata yang menarik dikunjungi turis di Pulau Dewata. Patung setinggi 20 meter yang berdiri megah di Uluwatu, Kuta Selatan tersebut diresmikan pada September 2021.
Berikut fakta-fakta menarik tentang GWK Bali.
Sejarah dan Asal Usul Bangunan
GWK Bali digadang-gadang sebagai Patung Liberty-nya Indonesia. Pembangunannya diprakarsai sejak 1992 oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana, namun sempat mengalami beberapa hambatan sehingga penyelesaiannya tertunda. Konseptor sekaligus arsitek patung tersebut adalah I Nyoman Nuarta yang juga pendiri Yayasan GWK.
Baca juga: GWK Bali Ditutup Sementara, Pengelola: Risiko Penyebaran Covid-19 Mengintai
Pada 2013, manajemen kepemilikan dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana Bali di ambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia. PT Alam Sutera Realty Indonesia salah satu perusahaan pengembang property di Indonesia, yang lantas mulai serius merealisasikan wacana proyek tersebut.
GWK Bali diproyeksikan menjadi landmark Bali, sekaligus tempat wisata budaya yang terkenal ke mancanegara layaknya Patung Liberty di Amerika Serikat atau Colosseum di Roma, Italia.
Adapun pemilihan ukiran patung bukannya tanpa sebab dan alasan. Masyarakat Bali yang terkenal dengan budaya dan adat Hindu-nya yang kental tentu sangat mengenal Garuda sebagai burung mitologi yang identik dengan nilai-nilai positif seperti ketangguhan dan sebagainya.
Garuda juga merupakan kendaraan dari Dewa Wisnu, salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan.
Baca juga: Kristen Gray Viral, Yuk Intip 5 Destinasi Ikonik di Bali Favorit Wisatawan
Karena patung Dewa Wisnu yang mengenakan mahkota berwarna emas dan sedang menunggangi burung Garuda dengan ukuran yang sangat besar, tempat ini diberi nama Garuda Wisnu Kencana (GWK). Kencana sendiri merupakan Bahasa Bali yang berarti ‘Emas’.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Objek wisata GWK Bali adalah sebuah taman budaya yang memiliki luas 240 hektar. Alamat atau lokasi dari GWK Bali berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
