Ini Penyebab Gangguan Berkemih pada Pria dan Wanita
GANGGUAN berkemih salah satu dampaknya bisa membuat mengompol (inkontinensia). Ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Penyebabnya bisa karena sejumlah hal berbeda. Demikian diungkapkan Dr dr Nur Rasyid SpU (K) dari Departemen Medik Urologi FKUI-RSCM.
Ia mengatakan, pria memiliki prostat dan klep yang terletak tidak jauh dari kandung kencingnya. Klep ini diatur otonom oleh tubuh bukannya oleh otak seperti pada organ lainnya. Sementara wanita memiliki otot-otot dasar panggul yang berfungsi sebagai klep.
Baca juga: Waspada Urine Berbusa, Bisa Jadi Alami Gangguan Ginjal Kronis
"Jadi, bedanya pada perempuan dan laki-laki, kalau laki-laki gangguan yang terjadi pada kandung kencing bisa disebabkan masalah yang terjadi pada prostat, berlangsung lama. Jadi kalau bicara gangguan berkemih pada laki-laki, mengompol, buru-buru ingin berkemih, bolak-balik kencing di malam hari, kita harus evaluasi secara keseluruhan," ujar dr Rasyid dalam webinar kesehatan, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/8/2021).
"Kalau pada perempuan, lebih banyak otot dasar panggulnya yang lemah, kandung kencingnya yang kontraksi tiba-tiba atau karena kandung kencing yang lemah," lanjutnya.
Baca juga: 10 Tips Aman Mengolah Obat Tradisional
Gangguan berkemih atau Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) merupakan kumpulan gejala berkaitan dengan proses berkemih yang dipicu masalah pada saluran kemih bawah termasuk kandung kemih, prostat, sfingter uretra, dan uretra.
LUTS terbagi atas tiga tipe gejala yakni penyimpanan (storage), pengosongan (voiding), dan post-micturition. Mengompol merupakan salah satu bentuk gejala LUTS berkaitan dengan proses penyimpanan.
