ALERGI pada anak memang sangat mengganggu, apalagi anak-anak kerap tidak bisa diatur dalam mengonsumsi makanan. Oleh karena itu, orangtua harus mencoba menghindarkan makanan yang memang menyebabkan alergi pada anak-anak.
Pada dasarnya, alergi bukanlah penyakit bawaan dari lahir. Jika Anda lahir dari salah satu orangtua yang mengidap alergi, maka kemungkinan anak Anda terkena alergi adalah 1:3.
Dokter spesialis anak Rini Sekartini membagikan tips kepada orangtua untuk menangani alergi kandungan makanan ataupun minuman pada anak agar anak tetap aman dan tidak lagi mengalami kondisi serupa.
“Orangtua harus mengidentifikasi,sebenarnya anak itu alerginya apa sih? Kalau dia alergi susu sapi pada saat bayi, dia bisa minum susu soya. Nah setelah menginjak satu tahun boleh kita kenalkan dengan kandungan susu,” kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Sebagai contoh anak yang alergi pada boga bahari atau seafood, ada baiknya konsumsi seafood tidak diberikan selama satu tahun kepada anak setelah mengalami alergi.
Namun setelah lewat satu tahun anak boleh mulai mencoba sedikit- sedikit makanan laut untuk membiasakan diri didampingi dengan observasi pada anak. Jika ternyata kondisi alergi masih muncul, orangtua bisa mencari alternatif lain.
Seperti misalnya makanan laut yang kaya protein bisa diganti dengan bahan makanan lainnya yang mengandung protein seperti ayam atau sapi.