DAGING merah mungkin bisa dibilang kalah pamor dengan protein hewani lainnya seperti ikan. Hal tersebut lantaran daging merah atau daging sapi disebut mampu memicu penyakit kanker hingga jantung.
Meskipun demikian, Ahli Gizi Emilia Achmadi berpendapat lain. Dia mengungkapkan daging merah justru merupakan olahan makanan yang kaya nutrisi.
"Banyak sekali kesalahpahaman di masyarakat kita menganaktirikan dan mengkambinghitamkan daging merah. Saya ingin mengubah citra daging merah di masyarakat," tutur Emilia dalam Konferensi Pers "The Great Scape Escape" di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

"Satu hal yang harus kita mengerti daging merah merupakan satu sumber yang terbaik untuk zat besi dan zink," imbuhnya.
Terlebih di masa pandemi sekarang ini kebutuhan zink juga sangat penting untuk daya tahan tubuh. Selain itu menurutnya daging merah juga penting untuk pertumbuhan anak.
"Zat besi yang ada di daging merah juga baik untuk fungsi syaraf jadi kalau kita bicara kognitif dan proses belajar zat besi is the king. Jadi salah ketika kita mengeliminasi daging merah," paparnya.