Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konsumsi Susu di Indonesia Masih Rendah, Jadi Penyebab Utama Stunting?

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 10 Juni 2021 |07:41 WIB
Konsumsi Susu di Indonesia Masih Rendah, Jadi Penyebab Utama Stunting?
Ilustrasi minuman susu. (Foto: Freepik)
A
A
A

STUNTING masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Ini dapat berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Stunting dapat dicegah dengan menjaga kuantitas dan kualitas gizi yang dikonsumsi ibu dan anak.

Makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah stunting adalah susu yang mengandung berbagai protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sebagaimana diketahui, susu segar maupun susu yang telah terfortifikasi menjadi salah satu sumber gizi yang dapat menunjang kesehatan anak hingga dewasa.

Baca juga: Tak Cuma Anak-Anak, Orang Dewasa Butuh Konsumsi Juga Loh 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, rata-rata konsumsi susu di Indonesia dinilai masih rendah yakni hanya 16,27 kg/kapita/tahun. Angka ini jauh di bawah negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 36,2/kg/kapita/tahun; Myanmar 26,7kg/kapita/tahun; dan Thailand 22,2kg/kapita/tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement