Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Punya Hasil Tes Covid, Dua Tiktokers Diusir Pulang ke Negara Asal

Violleta Azalea Rayputri , Jurnalis-Rabu, 09 Juni 2021 |06:00 WIB
Tak Punya Hasil Tes Covid, Dua Tiktokers Diusir Pulang ke Negara Asal
Dua Tiktokers Diusir dari Hawaii (Foto: Indy100)
A
A
A

HAWAII - Dua TikTokers melakukan perjalanan impian mereka ke Hawaii, tetapi mereka harus menghabiskan $1.000 atau sekitar 14 juta rupiah untuk pulang ke negara mereka yaitu Los Angeles, AS setelah ditolak di perbatasan.

Sarah Blackwood dan temannya telah merencanakan perjalanan dari rumah mereka di Raleigh, Carolina Utara ke Honolulu, Hawaii, yang memakan waktu sekitar 12 jam penerbangan, tetapi gagal. Menurut perhitungan mereka sendiri, mereka telah mempersiapkan diri dengan baik. Namun, mereka mengambil jenis tes Covid yang salah.

"Kami sampai di sini. Kami melewati seperti, 'Ya Tuhan, kami sangat bersemangat. Ini indah,'" ujar Blackwood menjelaskan dalam TikTok yang diposting dua hari lalu, yang telah ditonton 1,4 juta kali.

"[Tapi] tes COVID kami tidak dari tempat yang tepat. Mereka tidak menerima tes COVID kami." lanjutnya.

Baca juga:

 Dikira Keliling Kota, Turis Ini Malah Dibawa ke Kuburan

BPS Catat Turis Asing ke RI Naik 14,5% di Tengah Pandemi Covid-19

Setelah mulai membuka diri untuk pengunjung, dan untuk mengantisipasi lebih banyak lagi, Hawaii telah menerapkan pedoman yang sangat ketat untuk melindungi warganya sendiri di pulau-pulau terpencil.

Menurut situs web negara bagian, "Negara bagian Hawaii HANYA akan menerima Uji Amplifikasi Asam Nukleat (NAAT) dari hasil uji lab Clinical Laboratory Improvement Amendment (CLIA) bersertifikat dari pengujian tepercaya dan mitra perjalanan."

Situs web kemudian memberikan daftar lengkap tes, yang tersedia secara luas, termasuk Walgreens, rantai nasional.

Blackwood dan temannya harus menghadapi dua pilihan yaitu kembali ke ke Los Angeles, di mana mereka mengikuti tes yang tepat dan dapat segera terbang kembali ke Honolulu. Pilihan lain, adalah dikarantina selama sepuluh hari yang mana secara finansial dan jadwal tidak mungkin.

Selain itu, duo pengembara ini mengakui bahwa seluruh insiden itu adalah kesalahan mereka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement