Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Temukan Efek Kafein bagi Otak, Positif atau Negatif?

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 04 Juni 2021 |21:34 WIB
Peneliti Temukan Efek Kafein bagi Otak, Positif atau Negatif?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Setelah 10 hari menggunakan plasebo. Peserta yang pantang mengonsumsi kafein menunjukkan volume materi abu-abu yang lebih besar ketimbang periode waktu yang sama dengan kapsul kafein.

Perbedaan sangat mencolok terlihat pada lobus temporal medial kanan, termasuk hippocampus, wilayah otak yang penting untuk konsolidasi memori.

“Hasil yang kami peroleh, tidak selalu berarti bahwa konsumsi kafein memiliki dampak negatif pada otak. Tetapi konsumsi kafein setiap hari jelas mempengaruhi perangkat keras kognitif kita, yang dengan sendirinya harus memunculkan penelitian lebih lanjut,” tegas Reichert.

Dia menambahkan bahwa di masa lalu, efek kesehatan dari kafein telah diselidiki terutama pada pasien. Namun, ada juga kebutuhan untuk penelitian pada subyek yang sehat. Meskipun kafein tampaknya mengurangi volume materi abu-abu, setelah 10 hari berhenti minum kopi, kafein telah beregenerasi secara signifikan pada subjek uji.

"Perubahan morfologi otak tampaknya bersifat sementara, tetapi perbandingan sistematis antara peminum kopi dan mereka yang biasanya mengonsumsi sedikit atau tanpa kafein sejauh ini masih kurang," tuntas Reichert.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement