Menakjubkan! Lumba-lumba Berkulit Putih Muncul di Lepas Pantai Amerika
LOS ANGELES - Seekor lumba-lumba dengan kulit putih yang mempesona telah membuat para pengamat paus terpana sebelum muncul di lepas pantai AS yang langka.
Namun belum jelas apakah lumba-lumba itu adalah albino sejati seperti Moby Dick, paus legendaris dari literatur Amerika, atau apakah ia memiliki kondisi yang menyebabkan ia kehilangan warnanya.
Melansir dari lama mirror.co.uk Senin, (24/5/2021), makhluk itu terlihat di Pantai Laguna di California Selatan di antara 40 lumba-lumba Risso oleh awak kapal wisata margasatwa.
Baca Juga:
Airlangga Tegaskan Kapasitas Tempat Wisata Hanya 50%
Bukittinggi Batasi Pengunjung Tempat Wisata saat Libur Lebaran
Terlihat dari foto dan video yang luar biasa dari penampakan tersebut menangkap kehadiran hantu putih lumba-lumba di antara rekan - rekannya yang lebih gelap.
Warnanya membangkitkan paus putih mematikan dari legenda sastra, Moby Dick. Jessica Roame, manajer pendidikan di Newport Coastel Adventure, yang mengoperasikan kapal tersebut.
Dia berkata :"Anggota kru membuat penampakan yang luar biasa dan langka.
Kapal mereka menemukan 40 lumba - lumba Risso hanya tiga mil dari Pantai Laguna. Di antara kelompok lumba - lumba ini ada satu lumba - lumba berkulit putih yang menakjubkan.
"Lumba - lumba Risso dilahirkan dengan warna abu - abu tua dan cenderung cerah seiring bertambahnya usia. Hal ini sebagian disebabkan oleh banyaknya cakaran yang mereka terima dari gigi lumba - lumba Risso lainnya.
Jessica menambahkan:"Meskipun tidak diketahui apakah lumba - lumba itu benar - benar albino atau muntkin leucistic, itu jelas menonjol dari lumba - lumba Risso yang biasanya berwarna, dam mudah terlihat di air."
Para kru juga mengatakan mereka hanya bertemu lumba - lumba dua kali sebelumnya, sekali musim panas lalu dan sekali pada 2017.
Lumba - lumba Risso dapat tumbuh hingga 13 kaki panjangnya dan biasanya berkelompok hingga 50 ekor. Mereka diperkirakab berumur setidaknya 35 tahun.
Newport Coastal Adventure menjalankan tur mengamati paus dan satwa liar setiap hari di pantai California Selatan sepanjang tahun.
(Edi Hardian )
