PANDEMI Covid-19 memang tidak bisa dipungkiri telah membuat masyarakat lebih konsumtif. Salah satu kebutuhan konsumsi yang kerap dinikmati oleh masyarakat adalah makanan.
Dari hasil survei yang melibatkan 1.200 koresponden di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dilakukan oleh Kantar, dari pra-pandemi, September 2019 dan pasca pandemi September 2020 diketahui ada peningkatan konsumsi yang terjadi pada konsumen terhadap santan kepala instan.
Data survei Kantar memperlihatkan, keberadaan santan instan kemasan di keranjang belanja bulanan rumah tangga di Indonesia, pada September 2019 level konsumsi santan instan kemasan berada di angka 12 persen, lalu di September 2020 naik menjadi 13 persen.
Dijelaskan oleh Panji Cakrasantana, marketing manager, Tetra Pak Indonesia faktor terkuat terjadinya peningkatan konsumsi santan instan kemasan ini karena faktor praktis digunakan dan mudah didapat.