Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Hoax Badan Memar Dijilat Setan, Ini Kata Dokter Nadia Alaydrus

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 22 Maret 2021 |09:58 WIB
Heboh Hoax Badan Memar Dijilat Setan, Ini Kata Dokter Nadia Alaydrus
Ilustrasi memar hematoma. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

PERNAH dengar istilah dijilat setan? Ya, ini adalah kondisi munculnya memar kebiruan di area-area tertentu di badan Anda. Dalam kebanyakan kasus, kondisi mendadak muncul memar itu ada di area siku.

Beberapa orang menyebut keadaan tiba-tiba muncul memar biru di badan itu karena "dijilat setan". Padahal, hal itu adalah hoax alias tidak benar. Dijilat setan sejatinya tidak ada dalam dunia kedokteran.

Baca juga: Wajib Tahu! Tali Masker Hanya Estetika, Bukan untuk Menggantung Masker 

Terkait fenomena ini, Dokter Nadia Alaydrus menjelaskan bahwa istilah yang diklaim "dijilat setan" ini dalam kacamata medis disebut dengan kondisi hematoma.

"Hematoma terjadi karena pecahnya pembuluh darah kapiler yang letaknya di bawah kulit," kata dr Nadia Alaydrus melalui unggahan di akun TikTok-nya. Video tersebut kini sudah disukai lebih dari 84 ribu dan mendapat komentar sebanyak 1.071 dari netizen.

Ilustrasi memar. (Foto: Verywell)

Dokter Nadia melanjutkan, hematoma biasanya disertai bengkak dan rasa nyeri. Hematoma bisa terjadi karena adanya benturan atau memang keadaan yang tidak diketahui sebabnya alias terjadi begitu saja tanpa alasan.

"Hematoma terjadi bisa karena tiba-tiba saja muncul," terangnya.

Baca juga: Hasil Penelitian Sebut Vaksin AstraZeneca Efektif Cegah Covid-19 Varian Brasil 

Hal yang menjadi pertanyaan sekarang, kok bisa sih tiba-tiba muncul tanpa sebab? Bagaimana kacamata medis menilai hal ini?

Dokter Nadia menjawab ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko hematoma. Pertama, bisa karena konsumsi obat-obatan atau vitamin tertentu yang memiliki efek mengencerkan darah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement