DAIRI merupakan salah satu kabupaten di Sumatra Utara dengan ibu kotanya Sidikalang seluas sekitar 192.780 hektare atau 2,69 persen dari luas provinsi itu.
Kabupaten yang berada di sebelah barat laut Provinsi Sumatra Utara, terdiri dari 15 kecamatan yakni Kecamatan Berampu, Gunung Sitember, Lae Parira, Parbuluan, Pegagan Hilir, Sidikalang, dan Siempat Nempu.
Kemudian Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Siempat Nempu Hulu, Silahisabungan, Silima Pungga-Pungga, Sitinjo, Sumbul, Tanah Pinem serta Kecamatan Tigalingga.
Wilayah Kabupaten Dairi berada di dataran tinggi Bukit Barisan dengan ketinggian sekitar 700-1.250 meter di atas permukaan laut atau sekitar 200 meter di atas permukaan Danau Toba.
Baca juga: Sandiaga Uno: Kepala Daerah Ujung Tombak Pemulihan Pariwisata
Posisi Kabupaten Dairi berpenduduk sekitar 317.751 jiwa, cukup strategis dengan jarak sekitar 153 km dari Kota Medan dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dairi juga merupakan salah satu jalur menuju Provinsi Aceh.
Selain kopi yang sudah terkenal sejak dulunya, Kabupaten Dairi juga menghasilkan berbagai komoditas pertanian andalan lainnya seperti bawang, durian, dan jagung.
Saat ini pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di tanah air selain Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Danau Toba ditunjuk sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam.
Danau Toba yang memiliki luas lebih kurang 1.145 kilometer sebenarnya lebih mirip dengan lautan karena termasuk danau teluas di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.
Baca juga: Pesona Destinasi Wisata Dekat Danau Toba di Simalungun
Penetapan kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas tentunya bukan tanpa pertimbangan yang matang.
Danau Toba dengan keindahan alamnya yang terbentang di 7 kabupaten yakni Simalungun, Toba, Tapanuli Utara, Humbang hasundutan, Dairi, karo, Samosir merupakan potensi besar sebagai destinasi wisata kelas dunia.