TIDAK semua teman kantor menyenangkan untuk diajak bekerja sama. Ada yang bekerja tanpa banyak komentar dan menyelesaikan semua pekerjaannya, tapi ada juga yang kerap mengeluh, seakan hanya dia yang mengerjakan semua tugas.
Memang, adalah hal wajar jika kita mengeluh saat menghadapi hal yang tidak terduga di tempat kerja. Tapi, bukan berarti Anda bisa terus-menerus mengeluhkan banyak hal sampai dikenal sebagai tukang mengeluh.
Situasi ini bisa jadi kondisi yang sulit, mengingat hal negatif itu adalah sesuatu yang menular. Tanpa adanya batasan, keluhan seseorang bisa meruntuhkan seluruh tim.
Lalu seperti apa cara yang tepat untuk menghadapi rekan kerja yang tukang mengeluh? Melansir Huffington Post, yuk simak paparan 4 cara menghadapinya dengan baik di bawah ini.

Mengerti posisi
Sebelum menuduh rekan kerja tersebut sebagai orang yang hobi mengeluh, cobalah mengerti dan posisikan diri sebagai mereka. Ini bisa sangat menolong, agar bisa memahami apa tujuan mereka berbagi semua keluhannya dengan kita.
Gregory Tall, workshop facilitator dengan pengalaman SDM, menyebutkan orang yang suka mengeluh di tempat kerja terbagi dalam tiga kelompok: orang yang hanya butuh orang lain untuk didengarkan dan ingin didengar, orang yang tidak menyadari masalah seputar keluhannya, dan orang yang mencari seseorang untuk membantu mereka keluar dari masalah itu.
Jika dekat, tegur
Jika Anda cukup akrab dengan rekan kerja yang suka mengeluh tersebut, Anda bisa menegur mereka secara baik-baik. Jika memang, setiap kali bertemu mereka hanya menghabiskan banyak waktu untuk mengeluh. Tak perlu ragu, Anda bisa menegur dan menjelaskan secara langsung kalau hal tersebut membuat Anda tidak nyaman dan tidak enak.