DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara mendukung semangat pemerintah setempat memulihkan sektor pariwisata pada masa normal baru di tengah pandemi Covid-19.
"Ini bentuk keseriusan pemerintah daerah terhadap keinginan kuat memajukan sektor pariwisata. Kami pun di lembaga ini sangat mendukung upaya tersebut melalui pencanangan konsep 'Wisata Tangguh' yang telah dilakukan Bupati Indra Yasin," kata Ketua Komisi I DPRD Gorontalo, Rina Polapa.
Dirinya mengakui sangat menginginkan sektor pariwisata segera pulih pada masa normal baru mengingat peningkatan kinerja pariwisata juga berarti melesatkan penerimaan pendapatan asli daerah.
Baca juga: Tempat Wisata di Gorontalo yang Eksotis, Bisa Main Bareng Hiu Paus!
"Pariwisata diharapkan menjadi salah satu tumpuan penerimaan baik di desa maupun daerah selain sektor perikanan dan pertanian," katanya.
Ia meyakini pencanangan 'Wisata Tangguh' yang menjadi gagasan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), AKBP Dicky Irawan Kesuma menjadi sumbangsih terobosan bagi pemerintah daerah dalam memulihkan pariwisata.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Memikat di Gorontalo, Bisa Hiking hingga Snorkeling
"Kita punya banyak sumber daya alam yang layak menjadi destinasi wisata. Beberapa di antaranya sementara diolah dan dikembangkan oleh pemerintah desa yang diharapkan mampu berdampak pesat bagi pertumbuhan ekonomi daerah," tambahnya.
Selain itu sambung dia, pariwisata diyakini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Pihaknya berharap pemerintah daerah segera merumuskan kebijakan dan regulasi produktif untuk memulihkan kembali pariwisata daerah itu secara keseluruhan.
"Tentu disinergikan dengan penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Penerapan konsep Wisata Tangguh diharapkan menjadi embrio lahirnya regulasi dalam membangkitkan sektor pariwisata yang paling terdampak pandemi Covid-19," tuturnya.
Pemda pun didorong menyusun berbagai strategi dan terobosan lain dalam mengatasinya.
"Kita wajib mengedepankan prinsip pariwisata berkelanjutan dengan menjaga aspek kesehatan dan keselamatan. Sebab langkah tersebut menjadi upaya mitigasi dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah di sektor pariwisata," tandasnya.
DPRD juga mengimbau, seluruh organisasi perangkat daerah untuk bekerja bersama membangun sektor pariwisata. Pasalnya, urusan pariwisata tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saja. Namun juga menjadi urusan bersama mengingat pengelolaannya tidak boleh hanya dilakukan setengah hati.
(Rizka Diputra)