Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga Uno: Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal, Berstandar Internasional

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Rabu, 27 Januari 2021 |12:00 WIB
Sandiaga Uno: Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal, Berstandar Internasional
Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) bersama wakilnya Angela Tanoesoedibjo (Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan mendorong dan mengembangkan potensi desa wisata di Indonesia, agar memenuhi standar layanan bertaraf internasional.

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang digelar secara daring dari Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa 26 Januari 2021, Sandiaga Uno menyatakan pihaknya akan mengembangkan desa wisata berbasis kearifan lokal dengan standar internasional.

Baca juga:  Sandiaga Uno Pindah Kantor dari Jakarta ke Bali, Ini Alasannya

"Kami akan menggunakan benchmark global untuk pengembangan desa wisata, berbasis kearifan lokal namun juga memenuhi standar internasional. Jadi stay local but go global," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (27/1/2021).

Sandiaga mencontohkan salah satu desa wisata yang menjadi acuan bagi pengembangan 244 desa wisata di Tanah Air tersebut adalah desa wisata di Semenanjung Istria, Kroasia.

Kawasan desa wisata yang mengusung konsep rural tourism ini mencakup 20 kotamadya yang memperoleh pendapatan rata-rata lebih dari 881,4 juta Croatian Kuna atau Rp1,989 miliar dan nilai tambah 353,7 juta Croatian Kuna (setara Rp798,2 miliar) atau sekitar 40,13 persen.

Selain itu, Sandiaga menuturkan dalam upaya pengembangan desa-desa wisata ini, Kemenparekraf/Baparekraf akan menggandeng lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penelitian lain yang ada di Tanah Air.

"Kajian dampak pengembangan desa wisata ini rencananya akan dilaksanakan pada 2021 bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan lembaga penelitian lainnya,” katanya.

Baca juga: Kemenhub Perpanjang Prokes, Ini Aturan Baru Naik Pesawat 

Sandiaga juga membeberkan beberapa prakiraan komponen kebutuhan konsep pengembangan desa wisata.

“Beberapa prakomponen tersebut adalah proses design thinking menjadi konsep pemetaan lokasi dan potensi. Kedua, penggalian, pelatihan, pendampingan, dan kontruksi sosial. Ketiga, website media sosial konten manual dan SOP. Keempat, infrastruktur fisik dan homestay. Kelima, wahana komunitas, laboratorium peralatan, dan tim untuk litbang," ujar Sandiaga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement