Anjing Terperangkap di Lubang Usai Dibawa ke Cagar Alam, Aksi Penyelamatannya Dramatis
AKSI penyelamatan seekor anjing yang hilang di Inggris berlangsung dramatis dan viral di media sosial. Anjing itu terperangkap di lubang sedalam 20 kaki selama 30 jam sebelum diselamatkan. Video upaya penyelamatannya beredar luas di media sosial.
Menurut The Daily Mirror, anjing apes yang terjerembab di dalam lubang tersebut berjenis Cocker Spaniel bernama Dizzy yang mengalami tuli.
Baca juga: Bukan Mainan, Dollar Santa Ternyata Mata Uang Sah di AS
Dizzy hilang setelah sang pemilik bernama Duncan Flowers membawanya jalan-jalan di cagar alam Burlish Top di Worcestershire, Inggris, pada Minggu 2 Januari 2021.
Pria berusia 54 tahun tersebut juga meminta bantuan masyarakat untuk menemukan anjingnya yang hilang dengan membuat postingan di Facebook. Ia pun sangat gembira ketika 70 orang anggota komunitas lokal bersatu untuk mencari anjing tersebut sampai tengah malam.
Namun, mereka tidak dapat menemukan jejak Dizzy di mana pun. Meski demikian Lady Luck bersama Duncan kembali lagi ke tempat hilangnya Dizzy di Burlish Top untuk mencarinya lagi.
Pemilik memeluk anjingnya usai diselamatkan di lubang (VT)
Melansir VT, Senin (11/1/2021), setelah menemukan lubang kelinci di sekitarnya, Duncan penasaran dan meminta seorang teman dekatnya yang memiliki penggali untuk menggali lubang tersebut.
Saat penggalian, teman Duncan, Dan Tonks merekam momen ketika anjing berusia 10 tahun itu tiba-tiba muncul tertutup tanah karena terperangkap di lubang sempit sedalam 20 kaki.
Baca juga: Taman Burung TMII, Wisata Favorit Keluarga di Jakarta
Duncan yang emosional terlihat mengangkat Dizzy dan memeluknya dengan erat, sementara penonton lainnya bersorak di belakang.
“Kami sedang dalam perjalanan pulang saat Dizzy masuk ke pagar tanaman di antara dua ladang dan menghilang. Saya pergi ke seberang tapi dia pergi. Saya menunggu beberapa jam sambil berpikir dia kabur dan akan kembali tapi saya tidak bisa menemukannya,” kata Duncan.
Duncan menjelaskan saat pulang ke rumah dan memasang postingan bantuan di media sosial, orang-orang mulai menelepon dan menawarkan untuk membantu mencarinya. Pencarian dimulai sekira jam 5 sore hingga tengah malam.
