Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tekan Kasus Kanker Paru, Turunkan Prevalensi Rokok dan Polusi Udara

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 24 November 2020 |09:30 WIB
Tekan Kasus Kanker Paru, Turunkan Prevalensi Rokok dan Polusi Udara
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

Hal ini disebabkan asap rokok terdapat kandungan berbagai zat karsinogen dan mengotori udara sedangkan udara juga banyak mengandung zat karsinogen.

Baca Juga : Hari Kanker Sedunia, Berapa Lama Umur Penderita Kanker Paru Stadium 4?

Udara dengan zat polusi itu tersebar di lingkungan. Akibatnya, orang yang tidak merokok berpotensi menghirup zat-zat karsinogen itu dan dapat menimbulkan berbagai penyakit paru.

"Salah satunya kanker paru. Gejala kanker paru sulit dibedakan dengan gejala berbagai penyakit paru lainnya, terutama gejala saluran napas karena tidak khas, bisa dengan gejala batuk lama, batuk darah, sesak napas, atau nyeri dada," terangnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement