SEBUAH taman di Kabupaten Batang terbuat dari 6 ton sampah plastik. Taman sekaligus tempat untuk edukasi kepedulian lingkungan hidup ini jadi destinasi wisata andalan Batang.
Di taman tersebut juga dijadikan sebagai lokasi pemanfaatan bahan sampah tak terurai agar menjadi lebih bermanfaat. Taman unik ini berada di lingkungan Kantor Setda, Kabupaten Batang.
Mengusung konsep ramah lingkungan, taman ini dibangun menggunakan material dari limbah rumah tangga. Dengan memanfaatkan 6 ton sampah plastik, baik bungkus mi instan, kopi seduh, hingga permen dijadikan satu dengan botol bekas air mineral untuk dijadikan ecobrick.
Jumlah ecobrick sendiri dihitung mencapai lebih dari 26.000 botol. Ribuan ecobrick dibuat untuk kursi, meja, pagar taman, gapura taman bahkan sebuah bangunan rumah green house.
Baca Juga: Asyiknya Body Rafting di Green Valley Citumang, Pangandaran
Selain itu, di taman ini juga terdapat tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat keluarga. Seperti jahe, kunyit dan sejenisnya.
Di taman ecobrick ini juga ada kantin PKK yang hanya menyajikan makanan tradisional. Seperti klepon, getuk, owol dan aneka jajan pasar lainnya yang bisa Anda cicipi.
Pembuatan taman ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah plastik yang memakan waktu lama untuk terurai. Sekaligus sebagai tempat edukasi kepedulian terhadap sampah plastik agar bisa lebih bermanfaat.