USIA 25 tahun memang dianggap rawan bagi anak muda, karena biasanya di rentang usia tersebut seseorang akan mengalami krisis yang disebut dengan quarter life crisis. Pasalnya, memasuki 25 tahun orang akan memandang kehidupan dengan cara yang lebih realistis.
Dikutip dari Bright Side, seseorang yang berusia 25 tahun mulai memikirkan masa depan. Dia pun mulai mengevaluasi diri dan menentukan target. Bahkan bisa saja timbul rasa tidak berguna yang diam-diam menghancurkannya.
Quarter life crisis merupakan fase kehidupan saat seseorang merasa cemas tentang masa depan. Biasanya, teman yang dimiliki pun akan terbatas. Hal ini terjadi lantaran Anda mulai sadar kualitas pertemanan lebih penting ketimbang kuantitas. Jadi, Anda akan sangat selektif memilih teman.