Dari 110 swaperiksa, 68% yang mengisi Swaperiksa Bunuh Diri memiliki pemikiran tentang bunuh diri dan 5% di antaranya memiliki rencana matang dan telah mengambil tindakan dari hasil swaperiksa yang mengatakan memiliki pemikiran bunuh diri, 66% belum pernah mendapatkan pengobatan.
Ketua Umum PDSKJI DR. dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS,mengatakan untuk menindaklanjuti tingginya presentase swaperiksa yang mengalami gangguan PDSKJI, ia bertekad untuk membuka jangkauan layanan yang lebih luas.
“Caranya dengan mendorong para profesional kesehatan jiwa untuk bergandeng tangan bersama dengan tujuan penemuan dan penalataksaan lebih dini terhadap orang dengan masalah psikologis,” terang dr. Diah dalam webinar Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020, Rabu (14/10/2020).
Beberapa program strategis PDSKJI dalam penanggulangan kesehatan jiwa meliputi edukasi tenaga profesional kesehatan jiwa, edukasi masyarakat untuk memeriksakan diri, pendampingan jarak jauh, serta akses pelayanan yang mudah dan aman.
(Dyah Ratna Meta Novia)