Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukan Pakai Odol, Begini Cara Atasi Dampak Terkena Gas Air mata

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 08 Oktober 2020 |17:21 WIB
Bukan Pakai Odol, Begini Cara Atasi Dampak Terkena Gas Air mata
Aksi demo tolak UU Cipta Kerja (Foto : iNews.id)
A
A
A

Demonstrasi berujung anarkisme menolak pengesahan Omnibus Law menyita perhatian masyarakat saat ini. Tak jarang gas air mata menjadi senjata utama untuk menghalau para demonstran yang sudah mulai anarkis.

Sekadar informasi, gas air mata merupakan salah satu alat yang digunakan aparat penegak hukum. Aparat akan melepas gas air mata untuk membubarkan massa yang sudah tak terkendali. Di sisi lain para demonstran juga memiliki cara tersendiri untuk mengatasi serangan gas air mata yang diluncurkan petugas salah satunya adalah menggunakan pasta gigi.

Tak jarang beberapa pendemo biasanya membawa pasta gigi atau odol dan mengolesinya pada bagian bawah kelopak mata. Tujuannya adalah untuk menangkal perih pada mata saat gas air mata mulai menyebar. Namun efektifkah cara tersebut?

Gas Air Mata

Baca Juga : Kenali Bahaya dan Kandungan Gas Air Mata saat Demo

Ketua Seksi Bidang Pemberantasan Kebutaan (SBPK) Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dr. Umar Mardianto SpM (K) menjelaskan bahwa penggunaan pasta gigi tidak efektif untuk menangkal gas air mata pada saat demonstrasi. Cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari zat aktif berbahaya agar tidak bersentuhan dengan wajah.

“Pasta gigi tidak efektif untuk menangkal gas air mata. Cara menangkal yang tepat adalah mencegah zat aktif dalam gas air mata kontak dengan lapisan mukosa pada bagian muka (mata, hidung dan mulut),” terang dr. Umar, saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Dokter Umar membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang kebetulan melintasi lokasi demo apabila tidak sengaja terkena gas air mata. Salah satunya adalah segera membersihkan mata dengan membilasnya menggunakan air bersih. Semakin cepat penanganan maka penyembuhannya pun akan semakin cepat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement