MENJELAJAHI ombak lautan dengan papan selancar sangat menguji adrenalin. Tapi, pernah kah membayangkan papan selancar kesayangan Anda hilang dan ditemukan di benua lain?
Hal ini benar-benar terjadi dan dialami oleh Doug Falter, peselancar dari Hawaii, Amerika Serikat yang menemukan papan selancar kesayangannya di Filipina.
Melansir dari Bangkok Post, Selasa (22/9/2020), Doug Falter kehilangan papannya ketika ombak besar di Hawaii datang. Dia tidak pernah membayangkan akan menemukannya sejauh 8.000 kilometer di Filipina Selatan.
Lebih dari dua tahun setelah melihat papan berwarna biru pucatnya menghilang saat gelombang besar di Waimea Bay, Falter diberi tahu melalui media sosial bahwa papan itu ditemukan di dekat pulau terpencil Sarangani.
Baca juga: Nama Keren Sepasang Badak Jawa yang Lahir di TN Ujung Kulon
Giovanne Branzuela, seorang guru sekolah dasar setempat dan calon peselancar baru yang menjadi pemilik baru papan tersebut merasa senang telah mengembalikan papannya kepada Duog Falter.
"Ketika aku melihat gambarnya, aku tidak bisa mempercayainya. Aku hampir berpikir itu hanya bercanda," ujar Falter (35) melalui Zoom.
Dia menambahkan, "Saya yakin papan itu tidak akan pernah ditemukan lagi."
Branzuela membeli papan selancar tersebut dalam kondisi rusak parah seharga 2.000 peso atau setara Rp584 ribu dari tetangganya beberapa bulan lalu. Mereka berpikir mungkin papan selancar tersebut jatuh dari kapal pesiar kemudian menjualnya ke tetangga Branzuela beberapa dollar.
Meskipun berbulan-bulan hanyut melintasi Samudera Pasifik, nama pembentuk papan Lyle Carlson yang berbasis di Hawaii, masih terlihat di permukaan yang sekarang kekuningan.
Penasaran, Branzuela mencarinya di Facebook dan mengirim foto papan tersebut. Carlson membagikan fotonya dan mengaitkan ke Falter.
"Ternyata, itu papan selancar dari Hawaii. Aku sendiri tidak percaya," ujar Branzuela kepada kantor berita Prancis melalui telepon.
Dia menambahkan, "Ini menjadi mimpiku untuk belajar berselancar dan menunggangi ombak besar disini. Sekarang, aku bisa memakai papan selancarnya. Aku memberi tahu bahwa akan menjaganya."