Bila penasaran, traveler bisa melihat pameran virtual ini lewat media sosial musuem, seperti YouTube, Instagram dan Twitter. Di sela pameran juga ada talkshow tentang Pemuda, Karya, dan Nasionalisme oleh Sejarawan Dr. Bondan Kanumoyoso, serta hiburan yang dibawakan oleh sederet musisi dan penari kebanggaan Tanah Air.
Untuk meramaikan pameran, Titik Umi juga mengatakan bahwa anak milenial bisa ikut berkontribusi. Karena anak muda harus menghargai perjuangan pahlawan 1945 dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Museum harus bisa memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat, supaya bisa menghargai pahalawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Inilah saatnya Kita harus berkreasi" tambah dia.
(Dewi Kurniasari)