Lalu, ada juga komentar dari @aeasido***, "Mereka enggak tahu, ya, bagaimana strugglenya orang-orang yang punya jerawat yang enggak sembuh-sembuh? Harus punya kepercayaan diri yang tinggi untuk sekadar nunjukin muka ke orang-orang. Gimana sulitnya cari-cari skincare yang cocok. To be honest, gue tersingung banget sebagai pejuang jerawat dengan adanya filter kayak gitu," akunya.
"Mbak-mbak pengen ngerasain jerawat parah gitu kali ya? Aku bantu aamiin-in deh nih biar saria ngerasain gimana rasanya jadi pejuang acne," tutur @cinker****.
"Gue tiap malem nangis perkara jerawat. lo orang pada malah sengaja pake filter jerawat buat konten. Gila lo!" komen @whoopi**.
2beer! Woman support woman katanya pic.twitter.com/aSZmDlzPHt
— Tubirfess (@tubirfess) August 25, 2020
Sementara itu, ada juga netizen yang berkomentar bahwa itu merupakan hak setiap orang buat melakukan sesuatu. Karena itu, bagi @Ciafrumo***, 'acne prank' bukan suatu masalah.
"Yaudah sih biarin aja. Suka-suka mereka kalau emang mereka mau lihat muka mereka jerawatan kayak mana, ya yaudah. Yang jerawat juga pernah kan make filter percantik muluzzzz. Jangan terlalu dibawa hati, ya. Pembawaan hati orang-orang beda-beda juga sih," kata dia.
So, bagaimana menurut Anda 'acne prank' ini? Apakah memang aksi tersebut sudah kelewatan karena benar bisa menyinggung pejuang jerawat, atau 'chill sis'?
(Helmi Ade Saputra)