Ada banyak cara untuk meracik teh yang lezat dan menguggah selera. Cara paling umum adalah dengan merebus air mendidih, lalu menuangkannya ke dalam cangkir yang sudah berisikan bubuk teh pilihan.
Tak sedikit pula orang yang menggunakan microwave karena sangat praktis dan anti-ribet. Namun perlu diketahui, cara ini cenderung tidak menghasilkan suhu panas yang merata. Berbeda dengan ketel. Air yang direbus menggunakan alat ini menghasilkan suhu yang seimbang.
Dalam arti lain, suhu panas yang berasal dari bawah akan naik dan menghangatkan air pada bagian atas ketel. Itulah sebabnya teh yang diolah menggunakan ketel, terasa lebih memuaskan.
Hal tersebut dipertegas oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Electronic Science & Technology of China. Mereka menemukan bahwa cairan pada bagian atas microwave cenderung menjadi lebih cepat panas daripada cairan di bagian bawahnya. Alhasil, racikan teh pun akan terasa sangat panas pada bagian atas gelas, namun terasa lebih dingin pada bagian bawahnya.