Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Cuma Baby Blues, Waspadai juga Depresi Usai Melahirkan Moms!

Anabel Lerric , Jurnalis-Sabtu, 01 Agustus 2020 |10:36 WIB
Tak Cuma Baby Blues, Waspadai juga Depresi Usai Melahirkan Moms!
Ilustrasi Baby Blues (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Gejala utama depresi pascapersalinan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC):

1. Merasa sedih, putus asa, kewalahan, bersalah atau marah

2. Sering menangis

3. Merasa mati rasa terhadap bayi Anda, tidak ingin berada di dekat bayi Anda atau khawatir Anda akan melukai bayi Anda

4. Merasa tidak mampu merawat bayi Anda, termasuk merasa bersalah karena tidak "cukup baik"

5. Gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan, seperti sakit kepala, mual dan sakit perut

6. Tidak dapat menemukan kesenangan dalam kegiatan apapun atau menarik diri dari orang lain

7. Tidak punya energi dan sulit fokus

8. Mengalami kesulitan dengan tidur, termasuk tidak dapat tertidur

Ibu dan bayi 

Faktor-faktor depresi pascapersalinan:

1. Hidup yang penuh tekanan, termasuk kelahiran yang traumatis

2. Dukungan sosial yang tidak memadai, termasuk menjadi Ibu tunggal atau mengalami kekerasan dalam rumah tangga

3. Riwayat depresi pribadi atau keluarga

4. Komplikasi kehamilan atau kelahiran, termasuk kelahiran prematur atau perawatan bayi di rumah sakit

5. Menjadi ibu remaja

6. Melahirkan kembar

7. Setelah mengalami kesulitan hamil

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement