Sejak diberlakukannya PSBB masa transisi transportasi umum berbasis ojek online (ojol) maupun ojek pangkalan sudah diperbolehkan beroperasi. Penumpang boleh naik ojol lagi.
Namun sayang kebijakan yang diharap membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi lagi, belum bisa berjalan dengan baik. Banyak driver mengeluhkan sukar mendapat penumpang.
Seorang driver ojol, Fardi mengatakan, dia bekerja dari Subuh sampai malam hanya mendapat 4 penumpang. "Sekarang mendapat penumpang susah banget, dari pagi sampai malam hanya dapat 4 orang, dulu kan banyak," katanya belum lama ini.
Baca Juga : 3 Penyebab Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Melonjak Drastis