Kepergian sang maestro campursari Didi Kempot menjadi duka mendalam bangsa ini. Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari musibah ini adalah pentingnya checkup, seperti yang disampaikan Pakar Kesehatan dr Ari Fahrial Syam, SpPD.
Namun, penyebab kematian Didi Kempot yaitu henti jantung, mungkin masih awam bagi telinga Anda. Tapi, penyakit itu benar ada dan sebetulnya tak selalu menyebabkan kematian.

Seperti yang diterangkan Dokter Spesialis Jantung Primaya Hospital Bekasi Timur dr Ivan Noersyid, SpJP, tidak semua pasien yang mengalami henti jantung akan meninggal dunia. Sebab, henti jantung merupakan hasil dari sebuah proses panjang.
"Henti jantung harus melalui beberapa proses," katanya melalui pesan elektronik yang diterima Okezone, Kamis (7/5/2020).