Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat, Henti Jantung Tak Selalu Mematikan

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 07 Mei 2020 |12:45 WIB
Catat, Henti Jantung Tak Selalu Mematikan
Ilustrasi. (Foto: Clevelandclinic)
A
A
A

Perlu diketahui, denyut nadi pasien henti jantung bisa kembali berdenyut atau terdereksi. Jika begini, maka akan ditinjau apakah pasien masih bernapas atau tidak. Jika bernapas, kata dr Ivan, pasien akan diberikan bantuan pernapasan seperti pemasangan selang bantu napas berupa ventilator.

Setelah itu, pasien akan dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah dan dilakukan evaluasi lanjutan terhadap irama jantung, kecepatan nadi, dan pemeriksaan kondisi kesehatan tubuh untuk melihat potensi penyebab henti jantung.

"Pada intinya, pasien henti jantung madih dapat diselamatkan jika dilakukan evaluasi ke rumah sakit dan waktu yang tepat. Semakin cepat resusitasi jantung paru dilakukan akan semakin tinggi harapan hidup pasien," papar dr Ivan.

(Dewi Kurniasari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement