
Untuk tenaga medis yang bekerja di tempat pengambilan sampel atau laboratorium maka diperlukan APD yang lebih lengkap karena tingkat infeksiusnya cukup tinggi. Beberapa APD yang diperlukan seperti penutup kepala, google, masker bedah, gaun dan sarung tangan sekali pakai.
“Untuk tenaga medis yang berada di tingkat tiga yang berkerja dan berkontak langsung dengan pasien COVID-19 maka APD-nya harus sangat lengkap. Diantaranya adalah penutup kepala, pelindung mata, pelindung wajah, masker N95, coverall, sarung tangan bedah dan sepatu boot anti slip,” sambungnya.
Lebih lanjut, drg. Arianti juga mengatakan masker bedah menjadi salah satu APD yang wajib digunakan oleh para tenaga kesehatan. Pasalnya mereka harus menjaga diri dari kontak dengan darah, aerosol dan cairan (droplet).
“Selain para tenaga medis yang di atas, dokter bedah, dokter gigi dan tenaga medis yang bekerja di bidang nebulasi diharuskan menggunakan masker N95. Hal ini dilakukan karena pekerjaan mereka berpotensi menimbulkan aerosol,” tuntasnya.
(Helmi Ade Saputra)