Sekali lagi, ventilator hanya diperuntukkan untuk pasien penyakit pernapasan yang sangat parah, ketika alat ini digunakan untuk sembarang pasien, yang terjadi adalah kegagalan pernapasan yang berujung kematian.
Lantas, apa solusi yang bisa dilakukan untuk membantu proses pernapasan pasien COVID-19?
Dokter Joseph Habboushe, seorang dokter pengobatan darurat di Manhattan menjelaskan dengan tegas bahwa proses intubasi yang diberikan ke pasien COVID-19 malah memperburuk kondisi mereka. Dengan begitu, ia pun menyarankan untuk tidak menggunakan ventilator.
"Usahakan untuk tidak mengintubasi pasien COVID-19. Mereka itu akan jauh lebih cepat proses penyembuhannya jika tidak menggunakan ventilator," paparnya.
Karena itu, dalam laporan AP, upaya yang bisa dilakukan dokter untuk membantu proses pernapasan pasien COVID-19 adalah dengan mendapatkan oksigen dari tabung oksigen, oksigen yang ditujukan langsung ke paru-paru, atau menambahkan oksida nitrat ke dalam perawatan oksigen untuk meningkatan aliran darah pasien.
(Helmi Ade Saputra)