Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terbukti Hoax, Ini 5 Fakta Kalung Biru VSO yang Dipakai Selebriti untuk Cegah COVID-19

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2020 |09:30 WIB
Terbukti Hoax, Ini 5 Fakta Kalung Biru VSO yang Dipakai Selebriti untuk Cegah COVID-19
Kalung biru VSO bisa cegah COVID-19 terbukti hoax (Foto : Hongkongfp)
A
A
A

Fakta di balik chlorine dioxide

Dokter Ariane mengatakan bahwa biasanya chlorine dioxide digunakan untuk mensterilisasi permukaan atau benda berbahan keras. Sehingga tidak disarankan untuk dikenakan di dekat wajah manusia.

"Tidak seperti 'Parakito' atau alat yang dapat mengusir serangga terbang seperti nyamuk. Virus tidak hidup dan tidak dapat 'bermigrasi' atau berpindah tepat, kecuali melalui droplet. Dalam arti lain alat ini tidak akan berkhasiat melindungi tubuh dari COVID-19," jelas Ariane.

Kalung Biru

Dilarang di Asia

Menurut laporan, Kalung biru VSO telah lama dibanned di berbagai situs jual beli online seperti eBay dan Facehook. Pemerintah Vietnam dan Thailand bahkan telah menyita benda tersebut dari tangan pedagang-pedagang 'nakal'. Mereka mengklaim kalung biru VSO tidak memiliki dasar ilmiah.

Masih tersedia di Hong Kong

Belakangan, popularitas kalung biru VSO tiba-tiba meningkat tajam. Usut punya usut, hal ini karena alat tersebut mulai dijual bebas di Hong Kong. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan kalung biru VSO di mini market dan apotek seperti 7-Elven, Watsons. Harganya dibanderol Rp211 ribu saja.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement