Tak Mau Cepat Kehabisan Napas saat Lari, Catat Sederet Triknya
MESKIPUN kita sedang dikarantina, bukan berarti kita tidak boleh berolahraga loh. Kita tetap bisa berolahraga, hanya saja usahakan hindari tempat ramai dan tetap terapkan self distancing agar tidak terkena virus corona COVID-19.
Salah satu olahraga yang bisa kita lakukan di sekitaran rumah adalah berlari. Lari tidak memerlukan teman dan banyak biaya, karena itu sangat cocok dilakukan dalam kondisi saat ini.
Tapi ketika kita baru mulai mencoba berlari, kita tentu kerap ngos-ngosan. Lantas, apa penyebab kehabisan napas ketika berlari? Apakah karena memiliki asma, alergi, dan penyakit lainnya?
Melansir manshealth, ternyata hal itu karena cara bernapas kita yang salah ketika berlari. Karenanya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tidak cepat kehabisan napas saat berlari
Coba berlari di dalam ruangan
Cobalah berlari di dalam ruangan menggunakan treadmill. Bagi Anda yang memiliki keluhan sulit bernapas akibat alergi, maka berlari di dalam lingkungan dengan iklim yang terkontrol dapat mengurangi gejala alergi akibat suhu rendah, suhu lembap, dan penyebab lainnya.
Berjalan dengan langkah yang panjang
Gerakan ini dapat membuat Anda melangkah lebih jauh dengan usaha yang minimal dan dapat mengurangi tuntutan yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular Anda. Selanjutnya, Anda mungkin tak menyadari irama napas Anda yang mengikuti gerakan langkah saat berjalan.
Ketika Anda melangkah, Anda pasti bernapas, hal ini dapat membuat Anda tidak memiliki kemungkinan untuk kehabisan napas.
Gabungkan berjalan dan berlari
Beristirahatlah dengan berjalan sejenak saat berlari untuk memulihkan stamina dan memungkinkan Anda bernapas. Buatlah jadwal interval untuk berjalan sebelum Anda terengah-engah dan atur waktu interval berlari selama 5 menit dan berjalan selama 1 menit, lalu ulangi urutan ini. Lihatlah apakah hal tersebut dapat membantu Anda mengurangi atau menunda sesak napas.
