Kemudian, jika bicara durasi kesedihan karena ditinggal suami meninggal, Psikolog Meity memiliki pandangannya.
"Ini tergantung seberapa dekat hubungannya dengan almarum. Kalau sangat dekat hubungannya, tentu akan makin lama juga proses kehilangannya," paparnya.
Selain itu, kondisi ini juga tergantung setiap pribadi, karena masing-masing orang memiliki taraf move on-nya tersendiri. Beberapa orang ada yang mudah move on, sedangkan tak sedikit yang sulit move on.
"Mereka yang mudah move on biasanya memiliki pandangan bahwa dirinya merasa harus melanjutkan hidup. Namun, ada juga yang masih terus meratap dan merenungi kepergian orang yang disayang," tandasnya.
(Dewi Kurniasari)