Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dalam Kasus COVID-19, Kenapa Badai Sitokin Berbahaya Bagi Manusia?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 19 Februari 2020 |21:40 WIB
Dalam Kasus COVID-19, Kenapa Badai Sitokin Berbahaya Bagi Manusia?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

"Jika badai sitokin menyebabkan peradangan pada paru atau reseptor cox teraktivasi, tubuh akan secara otomatis mengaktifkan prostaglandin untuk merangsang menjadi demam dan nyeri," jelas dia.

"Kalau sudah begini, dokter akan memberikan cox inhibitor seperti obat non-steroid anti inflamasi drug (NSAID) contohnya ibuprofen atau aspirin dengan tujuan mengurangi demam atau nyeri yang muncul," tambahnya.

Pada kasus COVID-19, tubuh manusia memaksa sistem imun sitokin itu untuk terjadinya badai sitokin, karena virus yang datang terbilang baru dan sulit untuk dikenali sistem imun tubuh.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement