Pemerintah China mengeluarkan data terbaru bahwa sampai sekarang sudah 17 orang meninggal dunia akibat virus korona Wuhan. Tercatat juga ada 540 orang terinfeksi virus dengan nama ilmiah 2019-nCoV tersebut.
Menyikapi wabah ini, pemerintah China pun sudah melarang warga Wuhan untuk pergi ke luar kota dan Wuhan ditutup untuk pengunjung baru. Hal ini didasari oleh pernyataan ahli khusus yang menyatakan, virus korona Wuhan ini dapat bermutasi dan menyebar luas.
Terlepas dari itu, WHO baru saja mengeluarkan hasil rapat darurat dan menyatakan bahwa wabah virus korona Wuhan ini bukan masalah serius atau dalam istilahnya 'public health emergency'. Sikap ini bersifat sementara karena tim WHO masih terus mencari bukti baru di lapangan.
Sementara itu, selain jumlah korban jiwa, ada fakta baru yang ditemukan WHO. Adalah siapa saja yang rentan terjangkit wabah ini.

Dilansir dari The Guardian, diketahui bahwa virus ini kebanyakan menyerang orangtua dengan 73 persen di atas 40 tahun. Hampir dua pertiga (64%) adalah laki-laki dan 40% dari mereka meninggal dunia dengan riwayat penyakit lain.
Ya, korban jiwa dari wabah ini memiliki masalah kesehatan lain dan ini yang membuat tubuh mereka rentan terhadap virus korona Wuhan. Penyakit itu antara lain masalah jantung dan tekanan darah tinggi. "Ini tipikal dari virus korona," kata WHO.