Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Semangat Mbah Waginah Berjualan Gudeg Selama 40 Tahun

Semangat Mbah Waginah Berjualan Gudeg Selama 40 Tahun
Gudeg yang lezat (Foto: Okezone)
A
A
A

Nenek tua renta itu dengan semangat menerima pesanan seporsi gudeg dari pelanggan. Satu tangannya berpegangan pada bibir meja. Tubuh tuanya agak kepayahan untuk berjalan.

Nenek itu bernama Mbah Waginah, ia mengaku lahir tahun 1924, yang artinya usianya sudah 95 tahun. Sudah lebih dari 40 tahun ia berjualan gudeg.

 berjualan gudeg

Mbah Waginah jualan gudeg (Foto: KR Jogja)

Warung gudegnya berada di pinggiran Jalan Kabupaten Sleman Km 1,1, Sleman Yogyakarta.

Mbah Waginah yang hidup sendiri karena suami sudah meninggal dan anak-anaknya berada di luar kota. Namun hal ini tak menyurutkannya untuk tetap berjualan di masa tuanya.

Almarhum bapak Mbah Waginah dulunya adalah pekerja Romusha di era penjajahan Jepang sedangkan Ibunya meninggal tidak lama setelah merasakan pusing sepulang dari pasar. Hingga saat ini Mbah Waginah telah memiliki 2 orang anak dan 6 orang cucu.

“Saya ini berdiri di sini sudah sejak Jalan Kabupaten itu berwujud batu-batuan dan ditumbuhi rumput-rumputan),” ujar mbah Waginah belum lama ini.

Seperti dilansir dari KR Jogja, Mbah Waginah saat ini hidup sederhana di kediamannya tepatnya di Besole, Sleman. Tak jauh dari tempat ia berjualan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement