Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebih dari 6.000 Orang Meninggal Akibat Campak di Kongo, Kenali Penyakitnya!

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2020 |08:37 WIB
Lebih dari 6.000 Orang Meninggal Akibat Campak di Kongo, Kenali Penyakitnya!
Lebih dari 6.000 orang meninggal dunia akibat campak di Kongo (Foto : Whatsnewstar)
A
A
A

Direktur Regional WHO untuk Afrika, dr. Matshidiso Moeti mengaku telah melakukan yang terbaik untuk mengendalikan epidemi ini.

“Namun untuk menjadi benar-benar sukses, kami harus memastikan bahwa tidak ada anak yang menghadapi risiko kematian yang tidak perlu akibat penyakit yang mudah dicegah dengan vaksin. Kami mendesak mitra donor untuk segera meningkatkan bantuan mereka,” terang dr. Matshidiso, melansir dari BBC, Rabu (8/1/2020).

WHO mengatakan tambahan sebesar USD40 juta atau setara Rp555,5 miliar diperlukan untuk memperpanjang vaksinasi kepada anak-anak di usia antara enam hingga 14 tahun dan memperkuat respons wabah.

Vaksin Campak

Sebagaimana diketahui campak adalah virus yang pada awalnya menyebabkan pilek, bersin dan demam. Beberapa hari kemudian penyakit ini menyebabkan ruam bernoda yang dimulai pada wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Kebanyakan orang akan pulih, tetapi campak bisa juga menyebabkan cacat seumur hidup.

Campak juga bisa mematikan, terutama jika menyebabkan pneumonia di paru-paru atau ensefalitis (Pembengkakan di otak). Secara global diperkirakan ada 110 ribu orang yang meninggal karena campak setiap tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement