Perkembangan terakhir menyebutkan, jenazah Saurabh telah dikirim ke pihak berwenang untuk dilakukan proses otopsi untuk mengklarifikasi penyebab kematiannya.
Sementara itu, game online PUBG sendiri digambarkan sebagai permainan yang membuat seseorang adiktif alias ketagihan terutama di kalangan remaja.
Serupa dengan kasus Saurabh, pada bulan Maret 2019 lalu, seorang pemuda India saat bermain game secara tidak sengaja meminum cairan asam yang dikira adalah air minum. Tak lama berselang, dua bulan kemudian, seorang siswa berusia 16 tahun di India meninggal karena serangan jantung setelah bermain PUBG selama enam jam berturut-turut. Saudara korban mengatakan kepada media bahwa remaja tersebut bermain PUBG selama 18 jam sehari.
(Dinno Baskoro)