Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Pengobatan Bekam dari Perspektif Dokter, Aman Gak Sih?

Mengenal Pengobatan Bekam dari Perspektif Dokter, Aman <i>Gak</i> <i>Sih</i>?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SALAH satu pengobatan alternatif yang kerap dilakukan oleh orang adalah bekam. Dengan bekam, dipercaya darah kotor yang menghambat di tubuh dapat dikeluarkan.

Tapi, bekam tidak bisa dilakukan sembarangan, dan hanya untuk orang-orang yang mengerti titik-titik akupuntur tubuh. Selain itu, alat-alat yang digunakan juga harus steril dan higenitas, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan bagi tubuh.

Lalu, bagaimana sudut pandang dokter mengenai pengobatan alternatif bekam ini? Dokter Erwin Azhar seorang dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, seperti pada umumnya pengobatan alternatif memang belum sesuai dengan jalur kedokteran.

"Karena teknik vakum pada dasarnya menghentikan aliran darah di bawah kulit pada bagian tubuh tertentu. Jadi efektifitasnya masih menjadi tanda tanya bagi saya,” ujarnya kepada Okezone dalam pesan singkatnya.

seperti pada umumnya pengobatan alternatif memang belum sesuai dengan jalur kedokteran.

Dokter yang bekerja di rumah sakit bunda palembang ini memaparkan, pengobatan alternatif ini hanyalah pengobatan sekundender. Teknik pengobatan ini merupakan penunjang dari pengobatan utama, seperti halnya fisioterapi.

Menurutnya, meskipun efeknya hampir sama dengan fisioterapi, tapi pengobatan alternatif tidak pernah direkomendasikan oleh dokter. “Bukan tidak disarankan. Bekam belum sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran,” jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement