Rambut rontok yang juga dikenal sebagai alopecia adalah salah satu masalah umum yang dihadapi banyak orang. Kehilangan rambut terus-menerus dapat menyebabkan kebotakan terutama pada pria. Namun satu hal yang harus diketahui, rambut setiap orang memang akan rontok setiap harinya.
Berdasarkan American Academy of Dermatologists, sangat normal untuk kehilangan sekira 50 - 100 helai rambut per hari. Akan tetapi, apabila jumlah rambut rontok lebih dari itu, maka termasuk kasus yang parah.
Ada beberapa penyebab kerontokan rambut yang parah seperti penyait, trauma emosional, kekurangan protein, perubahan hormon, kehamilan, pubertas, menopause, serta penyakit tiroid dan anemia.

Banyak orang yang tidak menyadari bila rambut rontok mereka termasuk kasus yang parah. Biasanya mereka baru merasa heran ketika kulit kepala mudah dilihat alias mulai botak. Saat itulah mereka bingung dengan masalah yang dihadapinya, apakah rambut rontok atau penipisan rambut.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Dr. Amit Karkhanis yang merupakan dokter laser dan kosmetik mengungkapkan perbedaan antara rambut rontok dengan penipisan rambut.