Mei menerangkan, kita atau masyarakat yang tidak berada dalam lingkaran masalah rumah tangga seseorang justru akan memperkeruh keadaan dan makin membuat salah satu pihak terpojok. Dengan kondisi yang sudah seperti itu, tanpa sadar masyarakat telah membuat salah satu pihak atau keluarga yang bersangkutan tersiksa dan semakin menderita karena hujatan dan penghakiman dari orang-orang yang tidak tahu kebenarannya.
"Lagipula nih, ya, apa yang diperoleh masyarakat sih? Enggak ada! Yang ada itu Anda hanya kepuasaan karena membela salah satu pihak," tegas Mei.
Kemudian Okezone coba memberi salah satu pandangan yang kerap diyakini netizen. Adalah alasan melakukan hinaan itu di media sosial dengan alasan untuk memberi dukungan pada salah satu pihak yang paling menderita, dalam kasus Layangan Putus ialah si istri sah.
Mei menjawab, istri sah enggak perlu 'support' dari orang lain, bahkan dengan mendapatkan pembelaan sekalipun, ada suaminya yang terlibat. "Toh si pelakor tidak melakukan hal tersebut secara sepihak. Laki-laki atau perempuan yang selingkuh juga mau melakukan hal tersebut, kan?" pungkasnya.
(Dinno Baskoro)