Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gatal Ingin Komentari Kisah Viral Layangan Putus? Psikolog: Istri Sah Enggak Butuh Dukungan!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 05 November 2019 |11:30 WIB
Gatal Ingin Komentari Kisah Viral Layangan Putus? Psikolog: Istri Sah Enggak Butuh Dukungan!
Gatal ingin berkomentar (Foto: Asiaone)
A
A
A

KISAH Layangan Putus menjadi viral dan topik paling banyak dibicarakan netizen. Isu ini berkembang karena pembahasan pelakor sepertinya masih 'laku' di ranah media sosial kita. Netizen banyak yang akhirnya menumpahkan kekesalan pada si perebut suami pun si suami istri sah.

Jika mengulang sedikit mengenai kisah viral Layangan Putus ini, cerita diawali saat istri sah mengetahui suaminya tak pulang ke rumah selama 12 hari. Entah kemana sang suami pergi, sampai akhirnya istri tahu kalau suaminya telah menikah lagi dengan perempuan lain dan mereka melakukan perjalanan honeymoon ke lokasi yang mana itu adalah impian si istri sah.

Kisah viral layang putus

Perjuangan si istri dalam merawat anak-anaknya pun menjadi bagian lain yang menjadi sorotan netizen. Keterpurukan si istri sah ini yang semakin membuat netizen murka pada pelakor. Beberapa netizen bahkan membawa isu cadar yang dikenakan si pelakor dengan tabiatnya yang dinilai tak mencerminkan perempuan salehah.

Terlepas dari itu semua, Okezone cukup penasaran dengan sikap netizen yang mungkin bagi mereka, apa yang dilakukan adalah bentuk dukungan untuk si istri sah. Sementara itu, di sisi lain kita bisa lihat bagaimana netizen di media sosial begitu mudahnya masuk ke ranah pribadi seseorang, dalam kasus ini rumah tangga si Layangan Putus.

Lantas, bagaimana psikolog menilai fenomena ini? Apakah memang dengan menghujat si pelakor secara massal, itu memberi perbaikan pada kisah viral Layangan Putus ini, khususnya pada si istri sah yang diketahui telah meminta cerai?

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement