“Tahap yang lebih tinggi adalah very uncomfortable full yakni berasa begah dan mual. Jika masih dipaksakan lagi akan mencapai tahapan tertinggi yakni stuffed. Gejalanya sangat kenyang bahkan bisa menyebabkan muntah,” lanjutnya.
Irwan pun menjelaskan terdapat dua cara makan yang bisa digunakan sesuai dengan fungsinya. Yakni cara makan untuk menurunkan berat badan dan cara makan untuk menurunkan berat badan. Teknik inilah yang nantinya bisa menjadi indikator seseorang dalam mengontrol makan.
“Jika ingin menurunkan berat badan makanlah dalam kondisi hungry/lapar dan berhentilah ketika perut sudah mencapai batas netral. Sebaliknya jika seseorang ingin menaikkan berat badan, makanlah ketika hungry/lapar dan berhentilah ketika mencapai titik comfortable/nyaman,” tuntasnya.
(Dinno Baskoro)