“Gelang ini menyatukan yang terbaik dari tradisi spiritual Gereja dan kemajuan terbaru dari dunia teknologi. Ditujukan untuk kaum muda yang mengerti teknologi, Click To Pray eRosary berfungsi sebagai panduan berbasis teknologi untuk mengajarkan cara berdoa rosario, berdoa untuk perdamaian, dan merenungkan Injil,” tulis penjelasan dari aplikasi tersebut.
Teknologi gelang eRosary ini muncul setelah Paus Fransiskus mengkritik orang-orang yang mengenakan salib sebagai barang mode. Dalam sebuah pidato, paus menyebutkan mereka yang memakai kalung salib tapi tidak berdoa telah melakukan pelecehan.