“Ibu suruh menghitung usia anak ketika sudah berumur 17 tahun, saat itu apakah Urip masih hidup dan berapa usianya. Saat itu Urip berumur 40-41 tahun,” lanjutnya.
Hal yang paling memberatkan Ririn adalah saat sang sepupu kaget dengan keputusan yang diambilnya “Sepupu kaget dan enggak setuju karena banyak orang yang lebih muda ketimbang Uripm,” kata Ririn.
Selain sepupu, sang adik pun tidak setuju karena umur Urip terlalu jauh. Adik Ririn juga malu kakaknya berpacaran dengan "om-om".
Lebih memprihatinkan lagi, kata Ririn, penolakan justru datang dari orangtua Urip. Mereka tidak setuju anaknya behubungan dengan Ririn karena rentang usia yang sangat jauh. Selain itu Ibu dari Urip juga menilai bahwa Ririn tidak masuk dalam lima kriteria keluarganya.
“Orangtua Urip tidak setuju karena umur saya terlalu jauh. Alasan kedua mereka menganggap pasangannya masih kurang mapan. Alasan ketiga yang membuat sang ibu tidak mau merestui, lantaran mereka ingin mendapatkan wanita dengan kategori cantik, putih, kaya, cerdas dan merupakan anak tunggal dalam keluarga,” tuntasnya.
(Abu Sahma Pane)