"Kalau keuangan di keluarga saya tetap pantau. Misalnya melihat penghasilan berapa, berapa uang yang masuk tabungan, untuk investasi dan kegunaan kebutuhan sehari-hari. Bahkan untuk berbelanja dan liburan itu perlu diposkan," imbuhnya.
Menurutnya, agar kondisi keuangan sebuah keluarga tidak kocar-kacir, para suami-istri harus saling berdiskusi. Sebab, setiap keluarga pasti punya kebutuhan berbeda-beda. Jadi, harus ada keuangan yang diprioritaskan untuk dipakai sehari-hari atau investasi jangka panjang.
