Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kehamilan Kedua Tantri Kotak Terdeteksi Infeksi Toksoplasma, Amankah bagi Janin?

Tiara Putri , Jurnalis-Selasa, 10 September 2019 |14:01 WIB
Kehamilan Kedua Tantri Kotak Terdeteksi Infeksi Toksoplasma, Amankah bagi Janin?
Tantri Kotak (Foto: tantrisyalindri/Instagram)
A
A
A

Kebahagiaan tengah dirasakan oleh Tantri Kotak atau Tantri Syalindri. Saat ini vokalis band Kotak itu tengah mengandung anak kedua. Usia kehamilannya sudah memasuki 15 minggu.

Meski begitu, kekhawatiran sempat melanda Tantri Kotak. Sebab hasil pemeriksaan di awal kehamilan mengungkapkan dirinya terkena toksoplasma. Pada saat itu, ia sempat merasa syok, sedih, dan takut.

Beruntung setelah dilakukan pemeriksaan infeksi TORCH (toxoplasmosis, other infections, rubella, CMV, dan HSV), kehamilan Tantri dinilai aman untuk dilanjutkan. Berdasarkan informasi yang dibagikan di channel Youtube pribadinya, hasil laboratorium menunjukkan kadar IgG istri Arda Naff itu 75,9 yang seharusnya kurang dari 3,0. Lalu untuk hasil IgM menunjukkan border line yang artinya tidak jelas positif. Sedangkan untuk aviditas anti toksoplasma dikatakan high avidity dengan angka 87,1.

 Perempuan berhijab

Sekadar informasi, IgG menandakan infeksi yang ada sudah lama terjadi atau sudah lampau. Sedangkan IgM menandakan infeksi baru terjadi. Melihat hasil laboratorium tersebut, dokter kandungan Tantri mengatakan infeksi toksoplasma yang dideritanya tidak masalah untuk perkembangan janin. Terlebih angka high avidity-nya cukup tinggi.

Berkaitan dengan keamanan kehamilan yang terdeteksi terkena toksoplasma, Okezone mencoba mencari tahu kepada dr Kanadi Sumapraja SpOG (K), MSc. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang ahli di bidang TORCH itu mengatakan, kehamilan yang terdeteksi toksoplasma dapat dilanjutkan apabila dari hasil pemeriksaan serologi darah ibu hamil ada konfirmasi telah memiliki proteksi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement