Ditambahkan olehnya, kehamilan yang terinfeksi toksoplasma harus dibuktikan dulu kebenarannya melalui pemeriksaan serologi. Pemeriksaan dilakukan pada titer antibodi, bukan untuk melihat keberadaan toksoplasma. Pemeriksaan ini diperlukan untuk menentukan rencana selanjutnya pada kehamilan yang diindikasikan terinfeksi toksoplasma.
"Perlu dikonfirmasi apakah janin telah tertular infeksi toksoplasma dari ibunya atau tidak. Rencana pada kehamilan yang terinfeksi toksoplasma sangat bergantung kepada situasi, apakah janin telah tertular toksoplasma (infeksi kongenital), dan juga di usia kehamilan berapa toksoplasma menginfeksi janin," pungkas dr Kanadi.
(Utami Evi Riyani)