Proteksi itu ditandai dengan antibodi IgM negatif dan IgG positif. Bisa juga IgM positif dan IgG positif, tapi tubuh ibu hamil memiliki antibodi IgG yang aviditasnya tinggi terhadap toksoplasma.
"Dapat pula dilanjutkan (kehamilan) jika tidak ditemukan bukti adanya infeksi kongenital toksoplasma. Hal itu ditandai dengan tidak ditemukannya antibodi IgM dari darah janin yang dapat diambil percontohnya dari tali pusat. Atau dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan DNA toksoplasma di air ketuban janin," jelas dr Kanadi saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (10/9/2019).