Doktor Denize Ata, salah satu peniliti dalam studi ini mengatakan, kejadian tersebut menjadi tamparan keras bagi kalangan profesional di bidang kesehatan dan masyarakat secara keseluruhan.
Kasus ini telah membuka mata mereka bahwa ada hubungan erat antara pola makan yang buruk dengan hilangnya penglihatan. Demikian dilansir dari Foxnews, Rabu (4/9/2019).
(Utami Evi Riyani)